Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Hadis dan Kritik Sosial (Islam Jawa)

Gambar
Diskusi kali ini mengangkat artikel Mark R. Woodward tentang terjemahan sebuah kitab hadis yang populer di Indonesia, Riyadh al-Shalihin (RS). Kajian Mark Woodward itu dituangkan dalam artikel berjudul Textual Exegesis as Social Commentary: Religious, Social, and Political Meanings of Indonesian Translations of Arabic Hadith Texts . Mark yang seorang Indonesianis dalam Islam Jawa itu mengamati bahwa terjemahan tersebut bukan sekadar terjemahan yang terlepas dari konteks sosial politiknya. Bahkan dalam temuannya, Mark menyatakan terjemahan itu ideologis. Ia berfungsi melakukan kritik sosial-kebudayaan-politik, selain meneguhkan identitas suatu kelompok sosial tertentu. 

Keluarga Nabi, Bahtera Keselamatan (Anjuran Mencintai Ahli Bait dalam Hadis Nabi.)

Gambar
M. Khoirul Huda Peran keluarga Nabi saw. dalam melestarikan dan menyebarkan ajaran Islam sangat besar. Utamanya pada masa ketika umat Islam sedang dalam keadaan kritis. Tiga pengalaman di masa lalu menunjukkan kontribusi mereka dalam pelestarian agama ini. Pertama , pasca kudeta Mu’awiah, muncul tiga faksi besar di kalangan umat Islam: faksi Umawi, faksi Ali, dan faksi Khawarij. Perebutan kekuasaan yang melelahkan mereda ketika al-Hasan bin Ali menyerahkan klaim kekhalifahannya kepada Mu’awiah. 

Book Review “Teologi dalam Periwayatan Hadis” Aceng Abdul Kodir, Pustaka Aura Semesta, 2013, ISBN 978-602-17623-5-6

Gambar
Menjadi opini umum, bahwa para ahli hadis cenderung menolak riwayat orang-orang yang disinyalir mengikuti aliran pemikiran tertentu atau yang sering disebut ahl al-ahwa’ wa al-bida’ (baca: mutakallim). Buku ini berusaha menampilkan ‘bentuk’ rekonsiliasi antara ahli hadis dan para pengikut aliran pemikiran. 

Menyoal Tarikh al-Kabir: Tradisi Kritik Hadis Generasi Pertama

Gambar
Diskusi el-Bukhari Insitute kali ini mengangkat artikel Christopher Melchert yang berjudul Bukhari and Early Hadith Critisism. Sebuah artikel yang diterbitkan oleh jurnal internasional JSTOR. Pemateri adalah saudari Rizqa Fathurrahmah dan dimoderatori oleh saudara Abdul Karim Munthe yang juga Direktur el-Bukhari Institute.