Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Kitab Kuno Tentang Disabilitas yang Ditulis Ulama Klasik, Kisah Para Pemimpin Lepra dan Buta

Gambar
  Sebagian orang berfikir bahwa kesarjanaan Muslim kurang menaruh perhatian terhadap isu disabilitas. Ada asumsi yang dikembangkan bahwa hal itu karena sumber utama Islam, Al-Quran dan Hadis, tidak memberikan penekanan yang cukup untuk memperhatikan isu ini. Setidaknya, Al-Quran dan Hadis tidak punya istilah yang setara dengan disabilitas. Hal ini berakibat pada sulitnya mengakses informasi dan pandangan kedua teks suci tersebut mengenai penanganan disabilitas . Asumsi ini kurang tepat karena ada cukup banyak nomenklatur yang mengarah kepada bentuk-bentuk disabilitas yang kita temukan dalam Al-Quran dan Hadis. Al-Barash, al-judzam, tha’un, jarab, hashbah, dan judari adalah beberapa istilah dalam hadis Nabi SAW. Sedangkan Al-Quran menyebut umyun (kebutaan), summun (tuli),   bukmun (bisu), a’raj (pincang), dan lainnya. Al-Quran dan Hadis menyajikan sejumlah panduan etis bersinggungan dengan orang dengan disabilitas, buta misalnya. Al-Quran mengajarkan bahwa hendaknya kaum beriman tidak

Macam-Macam Disabilitas yang Dialami Ulama Ahli Hadis

Gambar
Para penyandang disabilitas merupakan kelompok minoritas terbesar di dunia. Menurut data World Healt Organization (WHO), jumlah kelompok disabilitas mencapai 650 juta penduduk dunia. Kebanyakan berada di negara-negara berkembang. Jumlah ini akan semakin membengkak di masa depan bersamaan dengan tumbuhnya kelompok lanjut usia (lansia) dimana mereka akan mengalami proses degradasi kesehatan secara bertahap. Pada akhirnya, mereka juga akan menjadi bagian dari kelompok disabilitas. Kelompok disabilitas merupakan kelompok masyarakat yang rentan mengalami diskriminasi. Hal ini menjadi perhatian dunia internasional sejak tiga dekade belakangan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan sejumlah resolusi sejak 1971 yang mengupayakan perbaikan situasi bagi para penyandang disabilitas. Resolusi itu mendapat dukungan dari negara-negara Muslim. Kuwait misalnya, mencanangkan deklarasi Arab tentang bekerja bersama kaum disabel (Arab Declaration on Work with the Disabled) pada tahun 198