Hadis Transformasi Khilafāh; Otentisitas, Pemaknaan dan Perang Ideologi (Kritik Sanad dan Matan)
*M. Khoirul Huda I. Pendahuluan Pasca keruntuhan simbol politiknya pada bulan Maret 1924 oleh Perlemen Turki, kaum muslimin harus berfikir keras merumuskan bagaimana dan seperti apa kehidupan politik mereka selanjutnya. Bentuk negara bangsa, monarkhi, atau bentuk lain yang merepresentasikan lokalitas sepertinya diambil oleh seluruh bangsa beragama Islam. Sebagian berdiri di atas puing dinasti yang pernah berdiri sebelumnya, sebagian lagi mengadopsi sistem politik modern seperti republik, dan yang lain mencoba mengawinkan antara kerajaan dan sistem perpolitikan modern seperti monarkhi konstitusional-parlementer.