Islam hingga saat ini memiliki dua wajah. Sunni dan Syiah. Perbedaan Sunni dan Syiah pada mulanya berhubungan dengan masalah politik. Perbedaan sikap politik ini kemudian melahirkan tafsir agama yang berbeda. Sebagian orang bahkan berpendapat bahwa perbedaan yang ada sudah menyangkut hal-hal yang fundamental dalam agama. Yaitu soal keyakinan. Akidah. Karenanya, menurut pandangan ini, Sunni dan Syiah sama sekali tidak dapat disatukan. Keduanya seperti dua agama yang berbeda. Namun, sebagian yang lain berpendapat bahwa masih ada kesempatan mengubah wajah sejarah masa depan. Sekalipun penuh tantangan, upaya ‘integrasi’ harus tetap dilanjutkan. Ada banyak celah yang dapat dimanfaatkan. Kalau tidak dapat disatukan, paling tidak ada upaya untuk mendekatkan satu sama lain. Inilah proyek taqrib baina al-madzahib . Kembali kepada asal mula perbedaan Sunni dan Syiah, disinyalir kuat bersumber dari perbedaan sikap politik. Sikap politik kedua kelompok yang paling fundamen...