M. Khoirul Huda
Ahli hadis
merupakan kelompok sosial yang pernah eksis ratusan tahun lalu. Mereka berkarir
di bidang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan hadis-hadis Nabi Muhammad
saw. Mereka mencarinya, menghafalnya, mencatat, meneliti, menyeleksi, dan
terkadang memberi penjelasan serta penafsiran-penafsiran tertentu. Kelompok ini
juga pernah mengalami konfrontasi dengan kelompok kesarjanaan lain saat itu. Jasa
mereka dapat dilihat dari melimpahkanya literatur yang berisi koleksi
hadis-hadis Nabi saw. Puncak kejayaan ahli hadis adalah sekitar abad ketiga
hijriah dengan lahirnya tokoh-tokoh besar dalam bidang studi hadis seperti al-Bukhari
(194-256 H.) dan Muslim (204-261 H.). Keduanya merupakan simbol kejayaan studi
hadis di dunia Islam.