Diskusi kali ini mengangkat artikel Mark R. Woodward tentang
terjemahan sebuah kitab hadis yang populer di Indonesia, Riyadh al-Shalihin
(RS). Kajian Mark Woodward itu dituangkan dalam artikel berjudul Textual Exegesis as
Social Commentary: Religious, Social, and Political Meanings of Indonesian
Translations of Arabic Hadith Texts. Mark yang seorang Indonesianis dalam Islam Jawa itu
mengamati bahwa terjemahan tersebut bukan sekadar terjemahan yang terlepas dari
konteks sosial politiknya. Bahkan dalam temuannya, Mark menyatakan terjemahan
itu ideologis. Ia berfungsi melakukan kritik sosial-kebudayaan-politik, selain
meneguhkan identitas suatu kelompok sosial tertentu.
Minggu, 28 September 2014
Keluarga Nabi, Bahtera Keselamatan (Anjuran Mencintai Ahli Bait dalam Hadis Nabi.)
M. Khoirul Huda
Peran
keluarga Nabi saw. dalam melestarikan dan menyebarkan ajaran Islam sangat
besar. Utamanya pada masa ketika umat Islam sedang dalam keadaan kritis. Tiga
pengalaman di masa lalu menunjukkan kontribusi mereka dalam pelestarian agama
ini. Pertama, pasca kudeta Mu’awiah, muncul tiga faksi besar di kalangan
umat Islam: faksi Umawi, faksi Ali, dan faksi Khawarij. Perebutan kekuasaan
yang melelahkan mereda ketika al-Hasan bin Ali menyerahkan klaim
kekhalifahannya kepada Mu’awiah.
Jumat, 26 September 2014
Book Review “Teologi dalam Periwayatan Hadis” Aceng Abdul Kodir, Pustaka Aura Semesta, 2013, ISBN 978-602-17623-5-6
Menjadi opini umum,
bahwa para ahli hadis cenderung menolak riwayat orang-orang yang disinyalir mengikuti
aliran pemikiran tertentu atau yang sering disebut ahl al-ahwa’ wa al-bida’
(baca: mutakallim). Buku ini berusaha menampilkan ‘bentuk’ rekonsiliasi antara
ahli hadis dan para pengikut aliran pemikiran.
Menyoal Tarikh al-Kabir: Tradisi Kritik Hadis Generasi Pertama
Diskusi
el-Bukhari Insitute kali ini mengangkat artikel Christopher Melchert yang
berjudul Bukhari and Early Hadith Critisism. Sebuah artikel yang
diterbitkan oleh jurnal internasional JSTOR. Pemateri adalah saudari Rizqa
Fathurrahmah dan dimoderatori oleh saudara Abdul Karim Munthe yang juga
Direktur el-Bukhari Institute.
Langganan:
Komentar (Atom)
Mikraj dalam Pandangan Sahabat
Setelah klaim kenabian, peristiwa kontroversial yang pernah dialami Nabi Muhammad saw. adalah isra dan mikraj. Isra-mikraj bukan saja me...
-
“Text is power.” Itu adalah salah satu kutipan yang saya dapatkan dari sebuah diskusi. Teks disandingkan dengan ekonomi dan militer seba...
-
M. Khoirul Huda A. Pendahuluan Diskusi tentang “klasifikasi ilmu pengetahuan” dalam Islam tidak dapat dilepaskan ...
-
M. Khoirul Huda Abstrak Kajian hadis-hadis bertentangan telah dimulai sejak sebelum masa al-Syafi’i. Namun, baru di tangan al-S...



